Kantor Kantor Angker
Ini merupakan cerita teman sekantorku yang dulu pernah bekerja di salah satu perusahaan swasta di kota tempat tinggalku. Menurutnya walaupun kantornya terlihat bangunan baru, namun ternyata bangunan tersebut adalah bangunan tua yang telah di renovasi. Bangunan yang memiliki jendela-jelndela yang besar serta ruang kantor dengan langit-langit yang tinggi ala bangunan peninggalan Belanda.Salah satu bagian angker dari kantor tersebut adalah ruang meeting. Ruangan ini trbilang cukup luas dengan satu meja meeting yang bundar dengan 13 kursi, 1 set sofa, serta beberapa lemari Loker untuk menyimpan berkas2 penting perusahaan. yang konon sering terdengan suara langkah kaki dan beberapa kursi di meja tersebut sering bergerak sendri seperti ada yang mendudukinya. Pernah suatu hari ketika kantor temanku melaksanakan rapat dadakan.Sebab hari itu ada investor asing asal Jerman hadir untuk membicarkan tentang proyek yang akan mereka kerjakan.
Saat rapat usai dan semua peserta rapat pergi meninggalkan ruangan tersebut, kecuali temanku dan 1 rekannya lagi yang memang mereka bertugas untuk merapikan berkas2 penting kantor tersebut. Namun tidak lama kemudian tepat di kursi sofa yang letak di sudut ruangan meeting ter sebut terlihat sosok transparan seorang gadis Belanda dengan baju model lama duduk di sofa. Temanku pun yang cukup sensitif terhadap hal mistis, ia kerap melihat sosok-sosok tentara Belanda merangkak di lantai kelas dan menghilang dengan menembus dinding.
Lalu, satu lagi pengalaman mistis yang dialami temanku adalah saat dia berada di dekat ruang bawah tanah kantor tersebut, ruang ini di fungsikan sebagai gudang. Saat itu dia dan temannya hendak mengambil beberapa berkas penting tak yang ada di ruang arsip dan melewati gudang itu. Waktu itu masih sangat pagi jadi kantor masih sepi karena belum banyak karyawan yang datang.
Suasana pagi itu sunyi, ketika tiba-tiba terdengar bunyi seperti orang yang sedang menyapu menggunakan sapu lidi, suara itu awalnya keras dan jelas, lalu muncul sosok gadis berambut panjang dengan poni menutupi wajah di ujung lorong di depan gudang. Bunyi ini makin lirih dan kecil seiring mendekatnya gadis itu ke arah mereka dan tubuh mereka seketika menjadi kaku dan hanya bisa melihat gadis itu berjalan terseok melewati mereka.
Bunyi langkahnya pun terdengar makin jelas dan dekat seiring menjauhnya gadis itu yang kemudian menghilang di ujung lorong yang gelap. Mereka pun segera lari menuju ruang kerjanya dan walaupun temanku sudah tidak bkerja di situ beberapa tahun lalu, pengalaman itu tidak tidak dapat dia lupakan hingga sekarang.
 | |
| Ilustrasi penampakan |
SMP.
